AKIBAT DURHAKA KEPADA GURU
Salah satu penyebab sulitnya rezeki adalah Durhaka kepada Guru, sombong, meremehkan.
Jangan kamu datang kepada Guru hanya karena ingin mendapatkan ilmu, dan meminta solusi problematika hidupmu, namun kamu melupakan dan menjauhi ketika kamu merasa sudah tidak membutuhkan.
Ingatlah, keberkahan ilmu dan rezeki mu terdapat pada Adab mu terhadap Guru.
Meneladani Kisah Salafunassholihin dan mengikuti Amaliah Mereka
Sedikit kisah di Tarim ada seorang Murid yang durhaka kepada Gurunya.
Dikisahkan belasan tahun lalu ada seorang santri yang sedang nyantri di rubat tarim, yang saat itu diasuh oleh Habib Abdulloh Assyatiri, santri itu dikenal sangat Alim hingga mampu menghafal kitab 📚Tuhfatul Muhtaj 4 jilid. siapa yang tak kenal dia?? Semua tau bahwa ia sangat Alim bahkan diprediksi sebagai calon ulama besar.
Nah, Suatu hari disaat Habib Abdulloh mengisi pengajian rutin santri, tiba tiba habib bertanya tentang santri yang sangat terkenal Alim itu. "Kemana si fulan???" Semua santri bingung menjawab pertanyaan sang guru.
Ternyata santri yang dimaksud tidak ada di pondok melainkan keluar berniat mengisi pengajian di kota mukalla tanpa izin.
Akhirnya Habib Abdulloh Assyatiri yang sangat terkenal Allamah dan Waliyulloh berkata : "baiklah orangnya boleh keluar tanpa izin, tapi ilmunya tetap disini!!!".
Di kota mukalla, santri yang sudah terkenal Alim tersebut sudah di nanti nantikan para pecinta ilmu untuk mengisi pengajian di masjid Omar Mukalla.
Singkat cerita si santri ini pun maju kedepan dan mulai membuka ceramahnya dengan salam dan muqaddimah pendek.
Allohu akbar !!! Ternyata, setelah membaca amma ba'du si Alim ini tak mampu berkata sama sekali, bahkan kitab paling kecil sekelas Safinah pun tak mampu ia ingat sedikitpun.
Sontak dia tertunduk dan menangis.. para hadirin pun heran, "Ada apa ini???",, akhirnya Salah satu Ulama kota mukalla pun menghapirinya dan bertanya; "Saudara mengapa begini??? Apa yang saudara lakukan sebelumnya?".
Dia menjawab : "aku keluar tanpa izin Habib dari pesantren." Dia terus menangis , dan Beberapa orang menyarankan agar ia meminta maaf kepada Habib.
Parahnya dia dengan sombong tidak mau meminta maaf!!. Kesombongannya ini membuat semua orang menjauhinya, dan tidak ada satupun yang perduli padanya, bahkan hidupnya setelah itu sangat miskin dan terlunta lunta dengan menjual daging ikan kering.
Dan disaat ia meninggal,dia mati dalam keadaan miskin bahkan kain kafannya pun tak mampu dibeli dan akhirnya diberi oleh seseorang.
حياة العلم بمذاكرة ونفعه بخدمة وبركته برضا الشيخ
hidupnya ilmu dengan belajar
manfaatnya ilmu dengan mengabdi
dan barokahnya ilmu sebab
ridhonya guru
Semga kita bisa mengambil pelajaran dari kisah diatas di beri hati yang tawaddu' patuh terhadap guru guru kita sehingga kita mendapat berkahnya. Amiin.
Salah satu penyebab sulitnya rezeki adalah Durhaka kepada Guru, sombong, meremehkan.
Jangan kamu datang kepada Guru hanya karena ingin mendapatkan ilmu, dan meminta solusi problematika hidupmu, namun kamu melupakan dan menjauhi ketika kamu merasa sudah tidak membutuhkan.
Ingatlah, keberkahan ilmu dan rezeki mu terdapat pada Adab mu terhadap Guru.
Meneladani Kisah Salafunassholihin dan mengikuti Amaliah Mereka
Sedikit kisah di Tarim ada seorang Murid yang durhaka kepada Gurunya.
Dikisahkan belasan tahun lalu ada seorang santri yang sedang nyantri di rubat tarim, yang saat itu diasuh oleh Habib Abdulloh Assyatiri, santri itu dikenal sangat Alim hingga mampu menghafal kitab 📚Tuhfatul Muhtaj 4 jilid. siapa yang tak kenal dia?? Semua tau bahwa ia sangat Alim bahkan diprediksi sebagai calon ulama besar.
Nah, Suatu hari disaat Habib Abdulloh mengisi pengajian rutin santri, tiba tiba habib bertanya tentang santri yang sangat terkenal Alim itu. "Kemana si fulan???" Semua santri bingung menjawab pertanyaan sang guru.
Ternyata santri yang dimaksud tidak ada di pondok melainkan keluar berniat mengisi pengajian di kota mukalla tanpa izin.
Akhirnya Habib Abdulloh Assyatiri yang sangat terkenal Allamah dan Waliyulloh berkata : "baiklah orangnya boleh keluar tanpa izin, tapi ilmunya tetap disini!!!".
Di kota mukalla, santri yang sudah terkenal Alim tersebut sudah di nanti nantikan para pecinta ilmu untuk mengisi pengajian di masjid Omar Mukalla.
Singkat cerita si santri ini pun maju kedepan dan mulai membuka ceramahnya dengan salam dan muqaddimah pendek.
Allohu akbar !!! Ternyata, setelah membaca amma ba'du si Alim ini tak mampu berkata sama sekali, bahkan kitab paling kecil sekelas Safinah pun tak mampu ia ingat sedikitpun.
Sontak dia tertunduk dan menangis.. para hadirin pun heran, "Ada apa ini???",, akhirnya Salah satu Ulama kota mukalla pun menghapirinya dan bertanya; "Saudara mengapa begini??? Apa yang saudara lakukan sebelumnya?".
Dia menjawab : "aku keluar tanpa izin Habib dari pesantren." Dia terus menangis , dan Beberapa orang menyarankan agar ia meminta maaf kepada Habib.
Parahnya dia dengan sombong tidak mau meminta maaf!!. Kesombongannya ini membuat semua orang menjauhinya, dan tidak ada satupun yang perduli padanya, bahkan hidupnya setelah itu sangat miskin dan terlunta lunta dengan menjual daging ikan kering.
Dan disaat ia meninggal,dia mati dalam keadaan miskin bahkan kain kafannya pun tak mampu dibeli dan akhirnya diberi oleh seseorang.
حياة العلم بمذاكرة ونفعه بخدمة وبركته برضا الشيخ
hidupnya ilmu dengan belajar
manfaatnya ilmu dengan mengabdi
dan barokahnya ilmu sebab
ridhonya guru
Semga kita bisa mengambil pelajaran dari kisah diatas di beri hati yang tawaddu' patuh terhadap guru guru kita sehingga kita mendapat berkahnya. Amiin.
Comments