KAROMAH KHR. BAQIR BIN ABDUL MAJID BANYUANYAR MADURA : TIDUR SAMBIL NYETIR MOBIL

KISAH ULAMA MADURA

KAROMAH KHR. BAQIR BIN ABDUL MAJID BANYUANYAR MADURA : TIDUR SAMBIL NYETIR MOBIL

Dua bulan yang lalu, KH. Ahmad Faruq Bahruddin Tanggul Jember bertandang ke pamekasan untuk menghadiri undangan walimatul urs di Al Hamidy Banyuanyar. Beliau bercerita karomah-karomah Ulama Madura di sela-sela ramah tamahnya di Majelis Aqooribnya.

Di antara Ulama-ulama yang di ceritakan oleh beliau adalah karomah Kyai Baqir Banyuanyar. Perlu di ketahui, bahwa Kyai Ahmad Faruq adalah masih keponakan Kyai Baqir yang selalu di bawa kemanapun pergi perjalanan jauh.

Beliau bercerita bahwa sekitar tahun 1975, saya di bawa Paman Baqir ke Jawa untuk bersilaturrahmi. Dari Banyuanyar ke Pamekasan saya yang menyupir Mobilnya. Setelah sampai di Pamekasan beliau meminta pada saya supaya beliau yang menyupirnya. Akupun pindah tempat kebelakang dan Man Baqir yang jadi supir.

Anehnya, setelah sampai di desa Panglegur Pamekasan beliau melepaskan tangannya dari setir mobil dan tidur pulas. Sayapun gemetaran takut menabrak pohon asam di pinggir jalan. Bagaimana aku tidak gemetaran wong lajunya mobil sangat cepat.

Sesampainya di Kamal, beliau terbangun dari tidurnya dan berkata pada saya, "Ahmad, begini kalau nyupir Mobil ya. Ini sekarang ganti lagi, kamu yang nyupir lagi."

Subhanallah...
Semoga kita mendapat barokah dari beliau. Amiin..

Comments

Popular Posts