"RIDHO SEORANG IBU ADALAH SEGALANYA" KH. IHSAN JAMPES

"RIDHO SEORANG IBU ADALAH SEGALANYA"

KH. IHSAN JAMPES..

Ketika Ny. Arthimah binti sholeh di ceraikan oleh KH. Dahlan jampes, beliau pulang ke rumah abahnya di banjar melati dalam ke'adaan hamil, yg ketika lahir anak itu di namakan Marzuqi. Sehingga Marzuqi ini ikut ibunya sampai dewasa sementara kakaknya (KH. IHSAN) ikut abahnya..

Ketika KH. Marzuqi di ambil menantu oleh KH. Abdul karim lirboyo, walaupun ikut mertua tapi tiap hari masih menyempatkan diri untuk mengunjungi ibunya..
Sementara itu KH. Ihsan yang sudah menjadi pengasuh pesantren jampes jarang bisa berkunjung karena kesibuknnya.
Suatu saat, sang ibu mengutarakan kerinduannya dan ingin bertemu dengan KH. Ihsan, hal ini di sampaikan KH. Marzuqi kepada KH. Ihsan..

Setelah lama di tunggu, ternyata KH. Ihsan balum datang sehingga sang ibu menggerutu, KH. Marzuqi berusaha menghibur dengan matur: "sekarang kan kang Ihsan sudah menjadi kiyai besar bu..dan santrinya banyak, mungkin saja belum ada kelonggaran waktu".
Sang ibu dengan ghodhob berkata: "Masio Ihsan kiyai gede, santrine sak jagad iku ora metu teko kayu watu, tapi metu teko watengku iki!"(Walaupun Ihsan kiyai besar, santrinya se jagad, dia keluarnya tidak dari kayu atau batu, tapi dari perutku ini)

KH.Marzuqi pun pamit ke jampes untuk menjemput kakaknya dengan naik speda onthel, setelah bertemu beliau mengutarakan perkata'an sang ibu kepada kakaknya..

Begitu mendengar KH. Ihsan kaget dan langsung meliburkan pengajianya dan bergegas pergi ke rumah ibunya di banjar melati , begitu tiba di perempatan banjar(+1,5 km dari rumah ibu) beliau turun dari kendara'an dan berjalan kaki, dan begitu tiba di ujung gang menjuju rumah, beliau berjalan sedokan(berjalan ala abdi keraton) Sampai di depan pintu terus duduk bersimpuh dan mengucapkan salam dengan lirih, dan mengajukan permohonan ma'af sambil menangis..

Begitulah Akhlak kiyai besar ini kepada ibunya..

Merinding membaca sejarah ini, betapa seorang ibu adalah penentu masa depan kita, ridho dan murka Allah tergantung perlakuan kita terhadap orang tua kita lebih2 kpd ibu..
Tidak ada keramat di dunia ini melebihi keramat seorang ibu..
Doa ibu tak ada hijabnya, artinya langsung di ijabah oleh Allah SWT..

Semoga kita selalu mendapatkan kucuran barokah dari kiyai2 kita...

Comments